Gini Cara Menghentikan Kebiasaan & Habit Buruk

Kalau ada satu faktor yang membuat kita bisa menjadi sukses dengan otomatis itu adalah, habit atau kebiasaan kita. Tapi.. habit seperti pedang bermata dua, habit bisa membuat kita menjadi sukses dengan otomatis tapi juga bisa membuat kita menjadi gagal Bahkan boleh dibilang habit adalah penyebab utama dari kegagalan kita nah, Setiap orang pasti memiliki kebiasaan, punya kebiasaan buruk atau kebiasaan baik Kebiasaan baik, harus dilanjutkan. sementara Kebiasaan buruk harus dieliminasi. Sayangnya nggak banyak orang yang punya kemampuan untuk mengeliminasi habit buruk. Dan memang benar, mengalahkan diri sendiri itu adalah hal yang paling berat untuk dilakukan.

Karena kita sendiri tahu kebiasaan2 kita kita sendiri yang paham kelemahan-kelemahan kita. Tapi saya ucapkan selamat untuk teman-teman yang sudah mampir ke channel ini atau sedang menonton video ini. Selamat karena nggak lama lagi temen2 akan belajar bagaimana operating system otak kita, operating system yang mengatur semua kebiasaan kita. Jadi bayangkan orak kita itu seperti sebuah komputer yang sangat canggih. dan Untuk bisa mengeliminasi kebiasaan buruk, kita harusbelajar operating systemnya dulu Kita harus belajar bagaimana caranya otak kita bekerja Juga sebelum kita mulai, temen-temen ketikan di kolom komentar Mulai hari ini saya akan berhenti ….. (tuliskan habit buruk temen2) business enquiry: andinata.angga@gmail.com Follow IG saya juga ya @angga.andinata Nah buat kamu penonton baru, silahkan subscribe karena hanya di channel ini kamu akan mendapatkan konten premium.

Dengan gratis yang perlu kamu lakukan hanya menyimak, subscribe, like dan share. Video ini adalah bagian dari seri habit & produktivitas. Pastikan temen-temen juga menonton playlist habit & produktivitas ya guys supaya kita bisa tahu tentang bagaimana habit bekerja, dan bagaimana kita bisa menjadi lebih produktif selain itu kita juga akan belajar bagaimana caranya kita bisa menipu otak kita Okee, nonton playlist habit dan produktivitas ya guys Strategi #1 FIND YOUR WHY Temukan alasan temen2 temukan alasan yang sangat amat kuat mengapa kamu mau mengelimasi habit buruk ini. Tanpa Why yang kuat, tanpa alasan yang kuat. Temen2 nggak akan termotivasi untuk melakukan apapun temen2 nggak akan bisa melakukan hal-hal besar, apalagi ada tantangan yang begitu dahsyat di depan Terutama kalau kita mau mengeliminasi habit buruk ini. Karena ya memang nggak gampang guys. Kalau gampang kan nggak mungkin, kamu akan terdampar di video ini Jadi misal kamu ingin menghilangkan kebiasaan merokok.

Cara menemukan why kita adalah dengan menanyakan pertanyaan pada diri kita sendiri.. Menanyakan pertanyaan2 yang deep question Misal, Mengapa kamu mau berhenti merokok? – Karena saya ingin lebih sehat Mengapa kamu ingin lebih sehat? – Karena saya ingin hidup lebih lama untuk menemani keluarga saya Mengapa kamu ingin hidup lebih lama? – Karena saya sangat mencintai anak-anak saya Mengapa kamu mencintai anak-anakmu? mm mungkin Karena Ayah saya pergi meninggalkan saya, saat masih kecil Mengapa Ayah mu pergi? Ayah saya meninggal karena sakit kanker Yah itu misalkan saja. Pertanyaan dan jawaban setiap orang pasti berbeda-beda.

Tapi, Kalau temen-temen lihat, kita melakukan pertanyaan hingga paling nggak 5 kedalaman. dan yang pasti step ini sangat nggak nyaman, banget tapi ini adalah nggak bisa di skip step yang harus dilalui. Karena tanpa why yang kuat, kalian nggak akan punya cukup power untuk melakukan apapun apalagi power untuk menghilangkan kebiasaan buruk. STRATEGI #2 Eliminasi Triger nya Nah kita harus belajar dulu bagaimana habit bisa terbentuk di alam bawah sadar Habit terbentuk dari 4 tahapan, yaitu: Cue – Craving – Routine – Reward. Pola ini disebut Habit Loop. Cue boleh dibilang adalah trigger atau pemicunya. sebagai contoh, sejalan dengan arah kita pulang, terdapat sebuah toko kue yang terkenal.

Setiap lewat kita selalu mencium cake coklat yang begitu nikmat di sebuah toko kue ini (nah ini adalah Cuenya) ini adalah triggernya kemudian timbul rasa lapar, mulai membayangkan nikmatnya bila disantap bersama kopi, lagipula kita sudah lelah bekerja seharian (Craving) Okay, ini adalah craving nya setelah itu kita beli dan santap cake itu Ini adalah Routine nya dan setelah kita memakannya, memang rasanya lezat banget (nah, ini adalah Rewardnya) Tanpa kita sadari kita sudah membentuk sebuah habit…

Pertama mencium bau kue, kemudian timbul rasa craving, terus kemudian kita beli cake itu kemudian rewardnya kita nikmati kue itu. aktivitas ini terjadi berulang-ulang hingga akhirnya otomatis menjadi habit yang tidak kita sadari. ternyata, Sebuah aktivitas sederhana ternyata menjadi sebuah habit dan Suatu hari saat naik di timbangan, ternyata berat kita sudah naik 10kg. Ternyata baju-baju kita sudah tidak cukup. Astaga kita sudah menjadi obesitas karena kebiasaan ini. Dan sekarang aktivitas sederhana ini menjadi sebuah kebiasaan yang harus kita eliminasi.

Tidaaaaaaaak. Kita akhirnya berkomitmen ngga akan makan cake coklat itu lagi. Caranya sederhana, dengan menghindari pemicu nya. Misal Menghindari melewati jalur yang sama, jadi kita nggak mencium bau kue coklat yang enak itu. Eliminasi trigger nya. Putus loop nya. Mudahnya, tanpa cue, loop nya ngga akan jalan. Mudahnya begitu, tapi entah mengapa kok kaki kita otomatis jalan ke toko kue itu Strategi ke 3 : Reframe Reframe artinya memberikan makna baru pada satu aktivitas atau sesuatu. Misal di iklan-iklan kan sudah di frame bahwa merokok itu selalu berhubungan dengan kejantanan, keren, gaul, macho. dan lain sebagainya Makanya saat kita merokok kita mereasa, merokok itu keren, gaul, kekinian, dan macho, dan lain sebagainya Mengapa bisa seperti itu ya? Karena itulah dahsyatnya sebuah frame Jadi untuk mengelimasi habit buruk kita, Misalkan kita nggak mau merokok lagi kita tinggal membuat frame baru pada aktivitas merokok kita reframe ulang menjadi, merokok itu:
– menghabiskan uang tabungan kita – dibodohi perusahaan rokok dan iklan
– membunuh diri sendiri dan keluarga
– dan lain-lain Temen2 pilih yang paling cocok Setiap temen-temen mau menghisap rokok, bayangkan habisnya uang tabungan kita, betapa bodohnya kita, betapa kita sudah membunuh keluarga dan anak-anak kita Strategi ke 4 : buat aktivitasnya menjadi susah (untuk dimulai) Kita menjadi lebih mudah kembali ke kebiasaan lama karena aktivitasnya mudah untuk dimulai.

Misal bisa kembali merokok lagi karena di rumah ada rokok nya. Coba kalau rokok nya tidak ada di rumah.. Kita kan masih harus keluar, membeli rokok di toko, dll. Intinya Ada step tambahan yang harus dilakukan. Kalau perlu titipkan semua uang pada istri jadi kalau kita mau beli rokok harus minta ijin dulu Step tambahan ini berguna, agar kita lebih susah untuk memulai kembali triggernya. Kalau dalam case lain bagaimana? Kalau kita adicted sama cake coklat gimana? mungkin jangan isi wallet digital temen-temen, bawa uang sesedikit mungkin, secukuonya agar kita nggak bisa beli cake coklat itu kalau mau beli kan kita harus ambil atm dulu transfer, dan lain sebagainya jadi kita buat agar aktivitas membeli cake coklat itu jadi lebih complicated.

Strategi ke 5: Eliminasi sedikit demi sedikit Sebenarnya sih kalau kita punya why yang kuat, punya alasan yang cukup kuat kita nggak perlu melakukan langkah ini. Kalau bisa ya kita habus langsung cue nya, hapus langsung triggernya tanpa dikurangi sedikit demi sedikit Karena artinya, kalau kita kembali ke kebiasaan lama meski dengan porsi yang lebih kecil itu artinya kita nggak rela nggak rela meninggalkan habit lama atau bisa juga karena kita belum menemukan why yang cukup kuat Strategi ke 6 gunakan reminder Jadi misal, kamu ingin mengeliminasi habit buruk kemudian kamu mau tidur lebih awal misalnya mungkin kamu mau tidur jam 11 mungkin caranya kamu buat reminder atau alarm di ponsel jadi kamu bisa set alarm mu pada pukul 10 malam Mungkin temen2 bisa menuliskan "woyy saatnya tidur" Atau kamu juga bisa taruh sticky note di tempat-tempat yang sering kamu lewati mislakan di pintu kamar atau pintu kulkas mungkin atau Kalau kamu ingin melakukan meditasi sebelum tidur, kamu bisa menulis sticky note di pintu kamar mu atau pintu toilet mungkin Intinya agar kita bisa tetep ingat dengan habit kita atau mungkin K=kalau kamu ingin punya body goal, kamu bisa menempel foto orang-orang atau foto dirimu sendiri dimana kamu merasa itu adalah kondisi terbaikmu kamu bisa menempel di kulkas atau di kaca mungkin, jadi saat kamu membuka kulkas, kamu punya pilihan makanan yang lebih sehat Strategi ke 7: Buat Kontrak Ada yang disebut dengan habit contract.

Apa itu? Habit contract adalah janji atau kontrak pada diri kita sendiri… konsekuensi bila kita kembali ke habit lama. Misal kalau kita balik merokok lagi, kita harus rela membayar uang 500.000 yang mungkin didonasikan pada yayasan sosial. Misalnya kita berikan hukuman pada kita untuk traktir temen-temen sekantor. Kalau perlu biarkan orang dekat kita tahu, agar dia bisa menjadi polisinya. Kurang lebih seperti tilang kalau kita melanggar suatu peraturan baru. Strategi ke 8: Gantikan dengan habit baru Otak kita adalah organ yang selalu mencari dan membentuk habit baru.

Otak kita adalah organ yang sangat pintar, dengan algoritma tertentu membuat sebuah aktivitas atau kegiatan kita menjadi otomatis. Makanya kita tidak bisa serta merta mengeliminasi habit buruk begitu saja, karena otak kita bisa menjadi craving. Dan rasa craving ini yang harus diatasi. Caranya dengan menggantikan habit baru.. Misal mengganti rokok dengan permen mengganti belanja gila-gilaan, dengan menabung atau berderma atau belanja saham atau reksadana Oh ya buat kamu yang mau belajar saham, kamu bisa belajar saham mulai dari 0 saya akan taruh link nya di kolom deskripsi ya guys saya bersama Ajaib akan membimbing temen2 untuk belajar saham mulai dari 0 dan playlist ini akan kita lengkapi setiap bulannya jadi sampai temen-temen punya mindset yang bener tentang cara menabung saham oke kembali ke menghilangkan habit yang buruk jadi mungkin kita juga bisa mengganti snack yang membuat kita gemuk dengan snack yang lebih sehat.

Bukannya mengelimasi snack nya. Strategi ke 9 : Repetisi Otak kita membentuk sebuah habit melalui repetisi yang tiada henti. Dari habit loop yang diulang-ulang hingga akhirnya menjadi habit beneran Ada yang namanya rule 21/90. Dimana kita membiasakan diri dengan habit baru selama 21 hari tanpa henti. Kemudian kita lanjutkan selama 90 hari. Konsepnya, sesuatu yang dapat kita pertahankan lakukan selama 21 hari dan terus kita pertahankannya hingga 90 hari berikutnya akan menjadi lifestyle yang permanen dengan otomatis. Pada hari pertama mungkin susah, hari kedua kita masih struggle..

hari ke 3 pingin nyerah Hari ke 4 udah nggak kuat tapi kalau kita tetep berusaha meneruskannya di hari-hari berikutnya akan jauh lebih mudah. Kalau temen-temen ngerti konsep ini, mengeliminasi habit buruk apapun atau membuat habit baru apapun akan jauh lebih mudah. strategi ke 10 : Jangan menyerah. Terus semangat dan jangan menyerah kalau kita belum berhasil. temen2 kalau belum berhasil, bisa mengganti metodenya atau Perkuat Why nya. Dari strategi yang sudah kita bahas tadi. strategi yang paling penting adalah menemukan why kita Menemukan alasan kita yang sangat kuat Tanpa why yang kuat, tanpa alasan yang kuat kita akan lebih mudah kembali ke kebiasaan lama. Kalau kamu dpat inspirasi silahkan like dan share ya guys
a.

BELAJAR IKLAN KELAS FUNNELING DISINI